SABAR, tentu kita sering mendengar atau mengucapkan kata tsb ketika
menghadapi masalah besar maupun masalah kecil atau
musibah sekalipun,
namun pernakah kita sadar manfaat jika kita SABAR, mungkin kisah
insfiratif berikut akan sedikit membantu menjelaskan hal tsb.
Di kawasan jazirah arab hiduplah seorang pemuda bernama abdullah, ia
adalah pemuda yg hidup sebatang kara atau yatim piatu dan harta yg ia
punya hanyalah gubuk kecil dan sekor kambing peninggalan orang tuanya,
namun walaupun demikian ia tak pernah mengeluh walaupun hidup miskin,
bahkan dg hidup seperti hal itu ia bersYukur karna allah telah
memisahkan penghalang antara dia dan allah.
Abdullah adalah orang yang sabar, bahkan tak seorang pun di negeri itu yg menyamai kesabaran dan ke ikhlasan nya terhadap allah.
Suatu ketika saat ia sedang mengembala kambingnya di padang rumput,
tanpa terasa dzuhur pun tiba dan ia memenuhi pangilan untuk melaksanakan
shalat. Ketika ia selsai shalat, ia kaget karna kambing miliknya telah
menjadi santapan seorang tuan tanah, melihat kejadian tsb ia menegur
secara baik2 dan mengatakan kepada sang tuan tanah bahwa yang ia makan
adalah kambing miliknya, namun bukan ganti yg ia dapat melainkan
cercaan, mendepat perlaku seperti itu ia mengadu kepada rajanya di
istana.
Pemuda : ya tuan ku, aku tau engkau adalah raja yg adil, maka hamba
hendak memohon keadilan dari mu karna sebenarnya kambing hamba satu
satunya telah menjadi santapan seorang saudagar tanah yg lalim ketika
hamba sedang mengembalanya di padang rumput.
Mendengar hal itu ia memanggil saudagar yg di maksud abdullah tsb untuk
menanyakan kebenaran hal tersebut, dan ketika sang tuan tanah telah
hadir ia mengakui perbuatannya tersebut dan bersedia mengantinya dg 2
sapi sepasang.
Mendapat ganti seperti tersebut abdullah tidak menjadikannya lupa akan
ALLAH, melaikan menabah dekat dan bersyukur akan hal tersebut. Ketika
sapi tersebut telah beranak banyak dan membuat ia menjadi seorang yg
kaya, namun tetap ia tidak lantas sombong melainkan tambah bersykur
kepada allah, itu ia bukti kan dg menyebelih banyak sapi dan
membagi-bagikan dagingnya kepada orang yg membutuhkan, suatu ketika
ALLAH hendak menguji iman dan kesabaran pemuda tersebut, pada suatu
malam allah memerintahkan malaikat untuk memberi cobaan kepada abdullah
dg musim kemarau yg panjang sehingga banyak ternaknya yg mati hingga
tersisa 1 ekor saja, namun ia tetap bersyukur dan lebih mendekatkan diri
kepada allah dan allah kembali menguji pemuda itu dg mengambil sapi nya
dan mengantikannya dg se ekor ayam, ketika abdullah bangun tengah malam
hendak melaksanakan shalat malam, seperti biasanya, ia melewati kandang
ternaknya dan melihat semua ternaknya hilang dan hanya terdapat seekor
ayam saja. Melihat hal tsb ia tau bahwa ia sedang di uji dg kesusahan,
kenikmatan, dan abdullah memang orang yg sabar dan selalu mendekatkan
diri dg allah baik kala ia susah atau senang.
Berkat kesabaran dan ke ikhlasan nya ia menuai hasil yg indah. Suatu
ketika ia putri raja hendak keluar istana bersama para pengawal dan
dayang2 nya untuk melihat langsung kehidupan rakyat, dg penyamaran
seperti rakyat pula, tak kala mereka melewati tempat sang putri merasa
lapar maka ia menyuruh pengawalnya untuk mencari makanan di sekitar, dan
tanpa sengaja melihat seekor ayam yg tampak jinak hingga aym tsb di
tangkap lalu di suruhlah pengawalnya untk menyembelihnya dan dimasak,
namun belum sempat mereka memasaknya . Abdullah datang mencari ayam
miliknya sang putri yg merasa bersalah mengakui bahwa ialah yg
menyembelih ayam tsb untuk di masak karna ia sedang lapar, namun
kemudian tiba-tiba pengawalnya memukul dan menyerangnya hingga tak
sadar.
Setelah sadar ia yg masih lemah mengadu kepada rajanya tentang hal yg
menimpanya, namun ia kaget bahwa setelah melihat bahwa yg hendak ia
laporkan adalah putri dan pengawal raja, namun ia tetap melaporkan
perkara tsb namun ia telah memafkan semua itu, mendengar hal tersebut
sebagai permohonan maaf maka raja mengangkatnya menjadi menteri dan
orang kepercayaan raja, hingga akhirnya ia menikah dg putri dan
menjadikan negeri itu makmur dan adil di bawah kekuasaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar